Janganlah engkau menuhankan cinta
Pernahkan anda semua merasakan indahnya cinta? Jawaban yang mayoritas adalah pernah, karena di setiap kita dilahirkan dari rahim sang ibu pasti di bekali oleh ALLAH yang namanya hati. Dan fungsi hati dalah bentuk rohani adalah untuk mencintai sesuatu, apapun itu bisa cinta benda, waktu, seseorang, atau yang lain yang ada di dunia. Sehingga menjadikan keindahan dalam dunia
Nah.... walaupun begitu janganlah engkau menuhankan cinta yang ada di dunia ini karena walaupun itu cinta ALLAH SWT sangat murka pada orang yang menuhankan sesuatu kecuali kepada-NYA. Ada suatu alkisah seorang remaja waktu masih kelas dua MA ( sederajat dengan SMA ) mencintai seorang teman sekelasnya, sang pemuda itu dengan perasaan yang ragu mengutarakan rasa cintanya kepada yang dicintainya, dan ternyata mereka berjodoh ( untuk sesaat, kenapa bilang untuk sesaat padahal )dengan lambat laun cinta seseorang itu menjadi sangat besar ketika dia mulai lama bersama kepadanya. Sehinggah menjadikan sang pemuda apa-apa hanya karenanya, hafalan al-qur’an, sholat, makan, sehat, dan sebagainya sehingga bisa di sebut menuhankan cintanya. selang Setelah terlawatkan waktu-waktu mereka menjadi sering tidak bertemu. walaupun begitu hubungan mereka tetap berjalan malah semakin cinta ( sang pemuda kepada sang pacar ) tapi dibalik itu sang pemuda itu telah dibohongi atau tidak entahlah dan sampai sekarang tidak tau, ternyata cinta yang telah besar kepadanya tiba-tiba lenyap menjadi percikan kebencian yang bercampur dengan serpihan cinta yang masih membekas sampai hari ini.
nah... Setelah kita membaca cerita ini dapat kita ambil bahwa sang pemuda telah menuhankan cintanya, dengan sekejab ALLAH SWT mengambil sang perempuan dari sampingnya yang telah apa-apa hanya karena cinta, cinta, cinta dan cinta. Diapun berfikir apabila dia terus-terusan begini dia tidak bisa melupakan seseoran yamg dia sayangi sekaligus dia benci dengan cintanya.
Itulah alasanya kita tidak boleh menuhankan cinta, sekalipun itu cinta. Kita boleh jatuh cinta tapi cinta yang sesederhana saja. Hanya sebatas cinta dan tidak sampai menjadi tuhan. Ingatlah ALLAH adalah maha satu...
Nah cukup sekian dulu ya... cerita dari sang penulis bila ada kesalahan dari penulis mohon maaf dari sang penulis. Dan jangan lupa comentarnya ya....
